Selasa, 13 April 2010

Pesan Untuk Sang Koruptor dan Kerajaannya
Pada hakikatnya manusia yang dilahirkan adalah dalam keadaan lemah dan tak berdaya. Dan manusia terlahir dengan segala sifat kekurangan dan kehilafannya. Pada saat memasuki alam dunia seorang bayi mungil dan suci hanyalah menginginkan air susu Ibu tercinta, keinginan terhadap sesuatu yang bersih sudah dia tampakkan pada lingkungan sekitarnya terutama pada orangtua dan keluarga. Mungkin beberapa teguk air susu saja sudah membuatnya kenyang dan kembali tertidur nyenyak. Yang dia inginkan hanyalah sesuatu yang bersih dan dia mengambil apa yang menjadi haknya saja. Seorang bayi mungil ternyata telah mengajarkan kita untuk makan dan minum yang bersih, dan mengambil apa yang menjadi haknya saja. Dia tidak akan minta melainkan apa yang sesuai dengan kebutuhannya saja.
Ketika sang bayi telah menjadi dewasa, dia telah banyak mengenal lingkungan di sekitarnya. Kodrat manusia dengan segala kekurangan dan kehilafannya telah mengubah dia menjadi manusia yang memiliki multi keinginan. Satu keinginan kecil, mungkin masih bisa dia usahakan, namun untuk keinginan besar, dia mulai berpikir dengan jiwanya. Jiwanya memiliki dua pendapat yang berbeda. Satu jiwa menginginkan kesenangan dunia dengan cara apapun. Satu jiwa yang lainnya hanya menginginkan kebahagiaan sesuai kemampuannya. Jiwanya berperang dan jiwa yang rusak itu memenangkan peperangan itu demi memperebutkan tahta dunia

Pesan Hidup
You are looking at posts in the category Pesan Hidup.

0 komentar:

Posting Komentar